Marketplace BajuBodo Memperlihatkan Eksistensinya, Masuk 10 Besar untuk Tiga Kategori LKPP

MAKASSAR, BERANDANEWS.NET — Baru sebulan lebih Marketplace Sulsel “BajuBodo” di luncurkan oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Platform e-purchasing pengadaan barang dan jasa Pemprov Sulsel ini sudah memperlihatkan eksistensinya.

Tidak tanggung-tanggung, marketplace “BajuBodo” masuk dalam sepuluh besar daam tiga kategori. Yang telah di tetapkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari www.tokodaring.lkpp.go.id , Ketiga kategori tersebut; pertama berdasarkan provinsi, Sulsel berada di urutan delapan dengan valuasi sebesar Rp13.806.558.703. DKI Jakarta di urutan pertama dengan valuasi sebesar Rp119.940.282.615.

Marketplace BajuBodo Memperlihatkan Eksistensinya, Masuk 10 Besar untuk Tiga Kategori LKPP

Baca Juga : Lepas Calon Praja IPDN Asal Sulsel, Andi Sudirman: Warisi Semangat Pelaut Ulung

“Sedangkan berdasarkan kategori kementerian atau lembaga dan Pemkab/Pemkot, Pemprov Sulsel di urutan 10 dengan valuasi Rp11.437.206.070. Posisi pertama oleh Jawa Barat sebesar Rp26.130.293.733,” jelas Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Pemprov Sulsel Asrul Sani, (26/7/2022).

Sedangkan berdasarkan kategori marketplace, lanjut Asrul, Marketplace Sulsel Sulsel, BajuBodo menempati urutan ke 7. Dengan nilai valusi Rp7.221.676.857, satu level di bawah grab dengan valusi Rp8.296.633.495.

Asrul mengatakan, pencapaian ini selain karena sosialisasi yang tinggi, juga karena ketataan penyelenggara pemerintah untuk menggunakan markeplace ini sebagai e-purchasing di Sulsel Dan besarnya komitmen dari Bapak Gubernur Andi Sudirman Sulaiman mengakselerasi marketplace Sulsel ini.

Sekadar di ketahui, marketplace BajuBodo adalah singkatan Dari Belanja Langsung Barang Melalui Order Online.

Ikhwal munculnya program marketplace BajuBodo di Sulsel sebagai upaya mendukung Program pemerintah pusat melalui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mengoptimalkan belanja barang dan jasa menggunakan produk dalam negeri bagi jajaran pemerintah daerah. Olehnya itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman langsung melakukan gebrakan dengan meluncurkan program “Bajibodo” sebagai marketplace di Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Pemkot Makassar Siapkan Sejumlah Agenda Meriahkan HUT Ke-77 RI

Saat ini BajuBodo sudah masuk dalam Toko Daring LKPP, Toko Daring merupakan sebuah sistem informasi yang di kembangkan dan di kelola oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk memfasilitasi pelaksanaan e-purchasing pengadaan barang atau jasa di pemerintahan melalui PPMSE yang berbentuk marketplace dan ritel daring.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button