Tragis, Pemuda Asal Bombana Ditemukan Tewas Gantung Diri di Bone
BONE, BERANDANEWS.NET – Seorang lelaki di temukan tewas gantung diri dalam sebuah kamar di Kabupaten Bone. Sontak, warga Desa Batulappa Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, geger atas kejadian itu.
Dari identitasnya, korban bernama Irmansyah (39). Ia adalah warga Watukalangkari, Kecamatan Sarowatu, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
Irmansyah baru tiga hari tinggal di Bone. Ia datang untuk berobat atas penyakit yang ia derita dan tak kunjung sembuh.
Mengutip newsurban.id, korban di ketahui menderita gangguan fsikis mental.
Di duga ia mengakhiri hidupnya dengan gantung diri akibat tak kuasa mengendalikan diri atas gangguan fikis mental.
Mayatnya di temukan dalam keadaan sudah tak bernyawa di sebuah kamar pada pukul 02.00 wita dini hari Rabu (30/3/2022).
Polisi berdasarkan saksi, menduga korban bunuh diri. Ia di temukan tewas gantung diri. Dugaan itu, di kuatkan dengan saksi tetangga rumah tempat korban tinggal.
Kapolres Bone AKBP Ardiansyah membenarkan kejadian itu. Menurutnya korban ini, baru tiga hari tinggal di Bone.
“Korban memang memiliki keluarga di Bone. Makanya, dia (korban) ke sini untuk berobat. Sebelum di temukan tewas gantung diri, korban sempat mengunjugi keluarganya di Kabupaten Sinjai. Karena di duga mengalami gangguan fisikis mental,” ujarnya Kamis (31/3/2022).
Dari keterangan saksi yang juga tetangga korban mengatakan saat itu dia pulang di rumah ingin beristirahat.
-
Baca Juga : Healty Cities Summit Semarang 2022, Wali Kota Danny Paparkan Inovasi Kemandirian dan Tata Kelola RSUD
“Tiba-tiba dia mendengar suara mengorok dari rumah korban. Sehingga dia bangun dan melihat dari arah jendela. Ternyata suara tersebut berasal dari seorang lelaki yang sudah dalam keadaan tewas gantung diri,” kata Kapolres mengutip pernyataan saksi.
Saat di temukan tali terkiat erat di tiang rumah. Kemudian, korban mengikat ujung tali lainnya di lehernya.
“Saksi mata meminta pertolongan pada keluarga dan menghubungi petugas Kepolisian. Untuk membantu menurunkan korban yang sudah dalam keadaan meninggal,” tambah Ardiansyah. (far/ar)