Menyalahi Prosedur Penangkapan Tersangka, Kasatreskrim Luwu Utara Dicopot

Kesalahan Prosedur Penangkapan Melakukan Penembakan Lima Kali Kepada Tersangka

“Saat upaya penangkapan oleh tim Resmob (Polres) Lutra dan ini di lakukan menyalahi prosedur. Di mana di lakukan penembakan terhadap IL sebanyak lima kali,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel Komisaris Besar Polisi E Zulpan.

MAKASSAR, BERANDANEWS.NET — Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Luwu Utara (Polres Lutra), Amri di copot dari jabatannya. Pencopotan hal itu di akibatkan kesalahan prosedur dalam penangkapan seorang tersangka pelaku penganiayaan dan pembakaran.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel Komisaris Besar Polisi E Zulpan membenarkan pencopotan AKP Amri sebagai buntut penembakan lima kali terhadap IL (30). Tersangka kasus penganiayaan dan pembakaran, yang di tangkap tim dari Unit Resmob Satreskrim Polres Lutra.

“Saat upaya penangkapan oleh tim Resmob (Polres) Lutra dan ini di lakukan menyalahi prosedur. Di mana di lakukan penembakan terhadap IL sebanyak lima kali,” ujarnya kepada wartawan di Kafe Kanre Jawa Makassar, Jumat (22/10/21).

Zulpan mengatakan tindakan itu berlebihan dan bertentangan dengan apa yang di sampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Personel kepolisian di lapangan tidak boleh melakukan kekerasan berlebihan.

“Kapolda sudah ambil langkah memerintahkan Kabid Propam ambil tindakan pemeriksaan kepada Kasatreskrim. Dan anggota Unit Resmob yang melakukan penembakan,” kata dia.

Zulpan menambahkan, AKP Amri sekarag ini di tarik ke Polda Sulsel dan di tempatkan sebagai Pama Yanma Polda Sulsel. Sembari menjalani pemeriksaan di Bidang Propam.

“Kasus sudah di tangani Bidang Propam. Untuk Kasatreskrim di ambil tindakan copot dari jabatannya. Sejak kemarin di tarik ke Polda Sulsel,” ucapnya.

Di ketahui, IL merupakan buronan kasus penganiayaan dan narkoba. Saat penangkapan, IL mendapatkan lima tembakan dari tim Unit Resmob Satreskrim Polres Lutra pada 9 Oktober 2021. Akibat penembakan itu, IL sempat kritis di Rumah Sakit Andi Djemma, Lutra dan menjalani perawatan. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button