Bunda PAUD Sulsel Naoemi Octarina Edukasi Anak-anak Downsindrome dan Usia Dini
Naoemi Octarina mengedukasi anak-anak yang mengalami downsindrome dan anak usia dini di Perpustakaan Ibu dan Anak. Edukasi tersebut bentuk kepedulian Bunda PAUD Sulsel itu terhadap anak.
MAKASSAR, BERANDANEWS.NET — Tiba di Perpustakaan Ibu dan Anak, Jalan Lanto Dg Pasewang, Jumat, 5 November 2021, Bunda PAUD Sulsel, Naoemi Octarina, mendapat sambutan luar biasa dari anak-anak downsindrome.
Dalam kesempatan itu, Naoemi Octarina mengapresiasi hadirnya layanan pustaka ibu dan anak. Layanan ini akan menumbuhkan kecerdasan literasi keluarga dan anak usia dini.
Ia berharap kegiatan ‘Koper Kasih Sayang’ ke depan rutin terlaksana di empat titik di Sulsel.
“Tujuannya adalah literasi baca dan bagaimana anak-anak itu bisa gemar membaca untuk perkembangan otak mereka. Sehingga memberikan hal-hal positif kepada anak-anak. Salah satu contoh, adalah cara menyikat gigi yang benar agar besarnya nanti mereka terbiasa menjaga kesehatan gigi mereka,” ujarnya.
Baca Juga: Naoemi Octarina Minta TP PKK Kabupaten-Kota Susun Program 2022
Terkait kreativitas tanpa batas, lanjut Naoemi, dirinya melibatkan anak-anak Downsindrome. Agar anak-anak ini bisa dipedulikan dan diberikan ruang untuk melakukan kreativitas.
“Dan tentunya, sekaligus memantau perkembangan motorik anak-anak dari Downsindrome,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pokja Bunda PAUD Sulsel, Ainun Jariyah, mengatakan, dengan Pokja Bunda PAUD di Sulsel ini, bisa memberikan pondasi. Kepada anak-anak usia dini baik dari segi agama, kemanusiaan.
“Pondasi mereka harus kuat. Karena di sinilah awal manusia-manusia yang kelak menjadi menjadi manusia yang berkualitas dan tentunya bermanfaat bagi sesama,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel, Moh Hasan Sijaya, memberikan apresiasi kepada Bunda PAUD. Apresiasi atas kerjasamanya di dalam mengembangkan literasi, khususnya pada anak-anak usia dini.
“Karena kecerdasan ini harus kita mulai dengan mendorong minat baca anak, khususnya kepada anak-anak usia dini ini,” ucapnya.
Baca Juga: Buka Lokakarya LiLA, Naoemi: Gizi Buruk Perlu Penanggulangan Lebih Serius
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Protokol Pemprov Sulsel ini, menambahkan, salah satunya adalah dengan melaksanakan kegiatan seperti sekarang ini. Dengan menggiring anak-anak ke perpustakaan, di bawah koordinasi langsung Bunda PAUD Sulsel Naoemi Octarina dan Ketua Pokja Bunda PAUD Sulsel, Ainun Jariyah.
Selain itu, sejak usia dini, literasi harus melengket di mindset anak. Sehingga amat sangat sulit bisa mereka lupa. Karena di era saat ini, terdapat gagdet atau alat gawai yang memiliki dampak maupun bahaya bagi anak.
“Karena anak usia dini, jika mereka tertanam di mindset mereka, maka itu akan tertanam sepanjang masa,” katanya.
Ia berharap, kegiatan ini akan terus ditumbuhkembangkan dengan kerjasama dengan Dinas Perpustakaan, Dinas Pendidikan, Bunda PAUD, serta stakeholder lainnya.
“Karena ini tidak akan putus, yakni mencerdaskan anak bangsa dari desa melalui anak usia dini,” tutupnya. (hm/*)