Fatmawati Rusdi bersama KPU Makassar Bahas Pendidikan Politik Berbasis Lorong Wisata
MAKASSAR, BERANDANEWS.NET – Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi sangat optimis program lorong wisata yang saat ini tengah di kembangkan di Kota Makassar sangat efektif untuk di jadikan sarana pendidikan politik kepada masyarakat sebagai stimulus peningkatan partisipasi publik pada penyelenggaraan Pemilu di masa mendatang.
Hal ini di ungkapkan Fatma saat bertemu perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar. Membahas sinkronisasi program KPU dengan Pemerintah Kota Makassar di Balai Kota, Kamis (28/7).
Baca Juga : Komitmen Gubernur Andi Sudirman Entaskan Anak Tidak Sekolah Berbasis Aksi Kolaborasi
“Program lorong wisata fokus pada peningkatan ekonomi warga lorong, termasuk peningkatan sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Olehnya itu, seluruh program pemberdayaan termasuk pendidikan politik sangat strategis di lakukan melalui program lorong wisata,” ujar Fatma.
Komisioner KPU Makassar, Endang Sari, menyampaikan bahwa tingkat partisipasi masyarakat di Pilkada yang lalu. Tidak mencapai 60 persen, namun di Pemilu 2019 telah mencapai 75,4 persen. Sedangkan target di Pemilu serantak nantinya yakni 77,6 persen.
Untuk mengantisipasi hal itu, di awal tahapan berjalan, KPU berkoordinasi dengan berbagai stakholer, dan berharap dapat menyasar hingga tingkatan RT/RW.
“Dengan menyasar tingkat RT/RW, sosialisasi yang di berikan tidak lagi berdasar pada tingkat kelurahan/kecamatan. Hal ini sejalan dengan program kota Makassar yang saat ini di galakkan yakni adanya program Lorong Wisata,” ujar Endang Sari.
Menurutnya, sangat memungkinkan untuk mensinkronkan upaya tersebut ke dalam program lorong wisata agar cakupan sosialisasi dapat benar-benar sampai ke masyarakat.
Baca Juga : Abdul Hayat Apresiasi Program Adaptasi Perubahan Iklim Oleh Kapabel
Pada kesempatan tersebut, Fatmawati Rusdi berharap berbagai kendala yang di temui di Pemilu maupun Pilkada. Sebelumnya dapat di jadikan pelajaran, agar Pemilu ke depan dapat lebih baik.
“Tentunya kita berharap dapat berjalan seiring, sehingga berbagai permasalahan yang di temui di Pilkada maupun Pemilu yang lalu, dapat diatasi lebih dini,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Zaenal Ibrahim, juga menambahkan bahwa saat ini di lakukan sinkronisasi data pemilih, dengan berkoordinasi dengan beberapa SKPD lainnya seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar.