Jaga Kelestarian Kawasan Pesisir, DKP Sulsel Tanam 38 Ribu Batang Mangrove Ditanam di Kab.Bone
BONE, BERANDANEWS.NET – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan gencar dalam menjaga dan merawat ekosistem alam, termasuk ekosistem hutan bakau.
Hal itu sesuai dengan program prioritas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman melalui penanaman mangrove di beberapa wilayah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Peringatan Hari Bhayangkara 76 Tahun, Wali Kota Makassar Raih Penghargaan Dari Kapolda Sulsel
Seperti yang di lakukan di Kelurahan Pallette, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone sebanyak 38 ribu pohon mangrove telah ditanam oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel.
Dalam penanaman pohon bakau ini melibatkan Cabang Dinas Kelautan Bosowasi Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sulsel, dan menggandeng nelayan dan pembudidayaan kecil yang terdampak pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, M. Ilyas menyampaikan, bahwa kegiatan penanaman mangrove di lakukan di beberapa titik pesisir di Sulsel.
“Selain di pesisir Kab Bone kami telah tanam di Kabupaten Takalar, Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Luwu Timur. Setiap lokasi ada 38 ribu pohon bakau yang kita tanam. Kedepan masih akan di lanjutkan penanaman di beberapa titik’, ungkapnya, Selasa (5/7/2022).
Baca Juga : Pemprov Sulsel Melakukan Assessment Pejabat Eselon III
Upaya ini, sebagai bentuk pelestarian lingkungan sekitar. Melalui penanaman mangrove ini, memiliki beberapa manfaat, di antaranya bertujuan untuk mencegah abrasi di laut, penyerapan karbondioksida, menjaga kualitas air dan udara, sebagai habitat perikanan, menyediakan sumber kayu bakar, memberikan dampak ekonomi yang luas dan menjadi sumber pendapatan bagi nelayan.
Di tambahkan Kepala CDK Bosowasi, Herimisniaty mengatakan, “di harapkan penanaman mangrove ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar kita,” katanya.