Warga Gowa Digegerkan Penemuan Mayat Bayi Disaluran Irigasi
GOWA, BERANDANEWS.NET – Masyarakat Bontobila, Lingkungan Ujung Bulo, Kelurahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat bayi yang terapung di irigasi persawahan, Jumat (7/6/2024).
Sosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan terapung dengan posisi badan terlentang keatas diirigasi persawahan tersebut.
Kasi Humas Polres Gowa Iptu Hamsir saat dikonfirmasi membenarkan terkait peristiwa penemuan mayat bayi yang mengapung di irigasi persawahan yang ada di wilayah Kecamatan Barombong tersebut.
“Benar, telah ditemukan jasad bayi diirigasi persawahan dan personel Polsek bersama tim Inafis telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ungkap Kasi Humas Polres Gowa.
Ia mengatakan bahwa pihak Polres Gowa melalui tim Identifikasi mendapatkan laporan terkait penemuan mayat bayi tersebut sekitar Pukul 07.20 WITA, kemudian langsung menuju ke TKP bersama personel Polsek Barombong untuk melakukan olah TKP.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa korban pertama kali di temukan warga setempat yang bernama St. Aisyah (24) saat usai berbelanja disalah satu warung dan kemudian hendak menuju ke rumahnya, disitulah melihat jasad bayi tersebut.
Sementara itu, St Aisyah (24) saat ditemui dilokasi mengatakan bahwa dirinya melihat jasad bayi tersebut sekitar Pukul 06.00 WITA setelah dirinya membeli sesuatu di warung dekat rumahnya, dan kemudian tiba-tiba melihat di irigasi sawah ada yang serupa seperti boneka.
“Awalnya saya kira boneka Pak, setelah diperiksa baik baik ternyata sosok mayat bayi yang mengapung dan kemudian saya berlari memberitahukan kepada pak RT tentang kejadian tersebut,” ungkap St. Aisyah.
Ia pun mengatakan bahwa disekitar ditemukannya jasad bayi tersebut tidak ada warga yang merasa kehilangan pihak keluarga.” Tidak ada Pak warga yang merasa kehilangan keluarga atau anaknya,” terangnya.
Dalam kejadian tersebut, Tim DVI Biddokkes Bhayangkara Makassar juga turun melakukan olah TKP dan membawa jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu langsung ke rumah sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan otopsi. (*)