Wali Kota Danny Tinjau Paccerakkang di Tengah Guyuran Hujan Deras
Ingin Pastikan Daerah Itu Tidak Tergenang
Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar membuat Wali Kota Danny Pomanto gelisah. Ia turun langsung melakukan pemantauan di tengah guyuran hujan. Salah satu titik yang ia datangi, Paccerakkang yang jadi langganan genangan air setiap musim hujan.
MAKASSAR, BERANDANEWS.NET — Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar beberapa hari terakhir membuat Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) gelisah. Di tengah guyuran hujan, Ia mengecek langsung keadaan kota yang ia pimpin.
Daerah Paccerakkang Daya menjadi salah satu area langganan banjir di Makassar. Olehnya itu, tidak ingin melihat rumah warganya kembali tergenang, Danny lalu bergegas menuju lokasi.
Menggunakan jaket parasut, Wali Kota Danny turun melihat genangan air yang sudah mulai terlihat itu.
Baca Juga: Tanggap Banjir, Danny Perintahakan Semua Kelurahan Siaga 24 Jam
“Karena beberapa hari ini curah hujan cukup tinggi makanya ada genangan air. Hanya saja jika kita liat hari ini Paccerakkang yang dulunya hujan sedikit langsung banjir sekarang alhamdulillah bisa teratasi. Meski tetap ada genangan air tapi masih bisa teratasi,” ungkap Danny.
Di tambahkannya juga adanya perubahan tinggi air yang tidak terlalu tinggi itu karena adanya penanganan yang di lakukan sejak bulan April lalu.
“Bulan April kemarin di lakukan penggalian dan hasilnya terlihat saat ini. Biasanya kan kalau hujannya tidam berhenti area sini sudah mengungsi warganya, nah sekarang alhamdulillah tidak. Inilah bentuk upaya pengendalian banjir di Makassar,” tegasnya.
Baca Juga: Danny Apresiasi PRJ UIN Makassar Tampilkan Potret Kehidupan Warga Kota Daeng
Di kabarkannya juga dalam waktu dekat kembali akan di lakukan pengerukan untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan dan di harapkan agar warga tetap waspada bencana.
“Pengerukan kembali In Shaa Allah dalam waktu dekat ini semoga tidak terjadi hal yang tidak di harapkan. Tapi saya senantiasa menghimbau agar warga Makassar tetap waspada banjir dan bencana,” tutupnya. (cr/*)
