SPBU Bocor di Makassar, Minyak Mengalir ke Permukiman Penduduk
SPBU milik Pertamina di Kota Makassar bocor dan minyaknya mengalir ke permukiman warga. Kebocoran itu sudah berlangsung sekitar enam hari.
MAKASSAR, BERANDANEWS.NET — Penyimpanan pompa milik SPBU Pertamina di Jalan Prof Abdurahman Basalamah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, bocor sejak enam hari lalu.
Akibatnya, bahan bakar minyak (BBM) dari SPBU mengalir ke saluran air permukiman. Warga pun resah.
Warga yang berada di sekitar SPBU memviralkan BBM yang meluber ke saluran air pemukiman warga. Petugas SPBU masih berusaha menutup sumber kebocoran.
Pihak pengelola SPBU pun telah memberhentikan aktivitas dan tidak menerima pengunjung. Pihak SPBU menyebut penyebab peristiwa itu salah satu karena bak pompanya mengalami kebocoran.
“Kemarin itu terjadi ada, kejadian terbakar got di sebelah, ternyata memang ada kebocoran dari bak pompanya. Jadi bak pompa itu pompa yang tidak pernah kita gunakan,” kata salah satu karyawan SPBU, Muhajirin, Sabtu (16/10).
Muhajirin menerangkan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan di semua bak pompa yang dialiri BBM jenis Pertalite untuk mengetahui bak pompa mana yang bocor.
“Jadi ada yang bocor menetes keluar terus akhirnya dari baknya itu, ada bocor lagi ke saluran pipa belakang itu yang meresap ke tanah keluar di got warga,” jelasnya.
Muhajirin mengatakan penjualan BBM jenis Pertalite dihentikan sementara sejak Sabtu pagi.
“Itu kurang tahu, karena terjadi di luar area wilayah SPBU, akhirnya kita tahu ada kebocoran minyak dari situ,” katanya.
Sempat terjadi kebakaran di saluran air yang disebabkan oleh beberapa anak bermain korek api.
Menurut salah satu warga, Syam, dagangan makanan miliknya terpaksa merugi lantaran ia takut menyalakan kompor di sekitar lokasi.
“Awal kebakaran jam 5 sore kemarin, lalu kebakaran kedua 03.30 subuh, sudah enam hari dengan ini bau keras baunya malah sampai ke lorong 1. Saya merasa terganggu, karena kita dirugikan ini tidak buka usaha makanan sudah jadi tapi tidak dijual kami takut kompor,” kata Syam.
Selain itu, bau menyengat dan beberapa kali terjadi kebakaran di saluran air yang dialiri BBM tersebut membuat warga merasa ketakutan.
“Yang saya tahu anak-anak main korek itu awalnya terbakar temannya bilang ada yang rambutnya terbakar. Bekas api semua, dari got yang dibakar anak-anak sepanjang ini terbakar,” terangnya.
Terpisah, Senior Comunication dan Relation PT Pertama Regional Sulawesi, Taufik Kurniawan mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi soal kebocoran dari bak pompa SPBU tersebut.
“Sedang dalam proses investigasi ya,” singkatnya.
Hingga kini, pihak Polrestabes Makassar telah memasang garis polisi di lokasi saluran air yang bercampur BBM akibat kebocoran bak pompa milik SPBU Pertamina.
Warga pun diimbau tidak mendekat lokasi dan menjauhkan anak-anak bermain di sekitar lokasi yang berbahaya. (nu/*)