Polda Sulsel Bentuk Tim Khusus Utus Kasus Penembakan Pegawai Dishub Makassar
MAKASSAR, BERANDANEWS.NET – Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Nana Sudjana membentuk tim khusus untuk mengusut kasus penembakan pegawai Dishub Makassar, Nadjamuddin Sewang.
Pembentukan tim khusus ini sebagai atensi pengusutan kasus penembakan pegawai Dishub Makassar ini. Ti khusus gabungan khusus dari Ditreskrimum Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar.
“Polisi berupaya untuk segera mengungkap kasus ini,” ujar Irjen Nana, Selasa (5/4/2022).
Perwira tinggi Polri satu bintang ini, mengatakan tim khusus ini nantinya akan bekerja sama mengungkap pelaku penembakan. Dia memastikan penyelidikan terus berjalan.
“Tim khusus akan melakukan penyelidikan dari Reskrim Polrestabes yang di back up oleh Reskrimum Polda,” ujar Nana.
Menurut Nana, langkah utama penyelidikan polisi saat ini masih fokus terhadap proyektil peluru yang ditemukan di tubuh korban.
Dia juga mengatakan proyektil peluru dapat menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan.
“Sementara menunggu hasil pemeriksaan Labfor terkait proyektil yang ditemukan dalam tubuh korban juga menunggu hasil autopsi dari rumah sakit,” kata Nana.
Sementara itu, jajaran Ditreskrimum Polda Sulsel turut turun tangan menyelidiki kasus penembakan petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang. Ditreskrimum akan membantu Polrestabes Makassar dengan harapan pelaku bisa segera terungkap.
“Kapolda minta Krimum bisa mengungkap kasus ini,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana.
Menurut Suartana, salah satu yang menjadi atensi kepolisian adalah soal lubang peluru yang tak beraturan. Dia mengatakan hal itu bakal dijelaskan sesuai hasil penelitian Labfor.
“Dilihat dari hasil lubang (bekas peluru) tidak beraturan. Nanti Labfor yang akan menjelaskan,” katanya.
Suartana mengaku belum bisa menjelaskan banyak hal soal kasus penyelidikan. Namun dia memastikan kasus ini segera diusut.
“Perintah Bapak Kapolda untuk Krimum silahkan lakukan penyelidikan berkoordinasi Labfor,” katanya.
Sebelumnya di beritakan, petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang terekam CCTV saat melintas di pertigaan Jalan Danau-Jalan Manunggal 22, Kecamatan Tamalate, Makassar, sekitar pukul 10.54 Wita, Minggu (3/4). Terlihat korban tiba-tiba terjatuh tepat di pertigaan jalan hingga meninggal dunia.
Peristiwa meninggalnya korban awalnya di kira karena kasus kecelakaan murni. Namun, belakangan pihak keluarga menemukan luka bocor mirip bekas tembakan pada bagian pinggang jenazah korban saat di bawa pulang ke rumah.
Polisi langsung turun tangan menyelidiki peristiwa kematian korban dengan melakukan autopsi jenazah. Hingga akhirnya terungkap korban tewas di tembak karena di temukan proyektil peluru pada tubuh korban, tepatnya pada bagian ketiak sebelah kiri korban. (dc/ar)