Plt Gubernur Minta Genjot Vaksinasi di Lima Daerah Terbawah Menjelang Nataru
Selain membahas inflasi, harga dan stok kebutuhan pokok, silaturahmi Plt Gubernur Andi Sudirman dan bupati, wali kota, Forkopimda juga membahas rencana menggenjot vaksinasi di lima daerah mejelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
MAKASSAR, BERANDANEWS.NET — Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menggelar silaturahmi bersama Forkopimda dan Bupati/Walikota se-Sulawesi Selatan di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis (2/12/2021).
Dalam kegiatan tersebut Plt Gubernur menyampaikan arahannya. Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 menghadapi pelaksanaan Natal dan Tahun Baru.
Salah satu upaya yang menjadi fokus pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan Covid-19. Yakni, dengan memaksimalkan target capaian vaksinasi dengan menghabiskan stok vaksin yang ada.
“600 ribu (sisa stok) vaksin bisa kita selesaikan di bulan ini dengan melibatkan seribu Nakes dari tujuh rumah sakit. Termasuk dari kampus, instansi vertikal dan rumah sakit swasta untuk semua bantu vaksinasi di lima kabupaten terbawah capaian vaksinasinya,” katanya.
“Kami minta (seluruh stakeholder) kita sasar lima daerah terbawah. Jadi tidak ada lagi kuota, semua sama yang penting kita habiskan stok,” lanjutnya.
Rencananya, kata Plt Gubernur, pelaksanaan vaksinasi di lima daerah terbawah ini akan mulai dilaksanakan pada Sabtu pekan ini hingga selama tujuh hari kedepan.
Baca Juga: Kumpulkan Bupati dan Wali Kota, Plt Gubernur Sulsel Minta Turun ke Lapangan Pantau Harga dan Stok Kebutuhan Pokok Jelang Nataru
Dengan begitu, Andi Sudirman meminta kepada Dinas Kesehatan, Kodam XIV Hasanuddin, dan Polda Sulsel, serta BIN Sulsel untuk bersinergi melaksanakan vaksinasi.
“Kita harus berusaha meskipun agak susah, dari 48 persen capaian vaksinasi ke 70 persen target capaian. Tapi kita targetkan menghabiskan 600 ribu stok vaksin di lima daerah terbawah. Yakni, Jeneponto, Luwu Utara, Bone, Sinjai, dan Bantaeng. Selanjutnya daerah terbawah lainnya salah satunya juga Kabupaten Gowa,” tegasnya.
Dalam arahannya itu, Plt Gubernur juga menyampaikan pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terkait pelaksanaan Nataru. “Kami mohon kerjasamanya bagaimana ‘saving’ terkait pemulihan ditengah kondisi (Covid-19) kita yang sudah melandai,” ungkapnya. (hm/*)