Perempuan Indonesia Maju Berkontribusi Menggerakkan Perekonomian
Sekprov Abdul Hayat Ucapkan Terimakasih Saat Melantik Pengurus DPD Perempuan Indonesia Sulsel
Perempuan Indonesia Maju di mata Abdul Hayat Gani adalah kumpulan orang-orang kuat yang berkontribusi besar dalam perekonomian.
MAKASSAR, BERANDANEWS.NET — Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, melantik Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perempuan Indonesia Maju (PIM) Provinsi Sulsel. Pelantikan berlangsung di Hotel The Rinra, Selasa, 12 Oktober 2021.
Pelantikan pengurus DPD Perempuan Indonesia Maju mengangkat tema Women and Economic Recovery, Kolaborasi Perempuan dalam Pemulihan Ekonomi Nasional.
Abdul Hayat mengapresiasi dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada DPD Perempuan Indonesia Maju Provinsi Sulsel. Apresiasi tersebut, atas pelaksanaan rangkaian kegiatan yang merupakan dukungan positif kepada masyarakat Sulsel.
Lebih lanjut Abdul Hayat menyebutkan kontribusi organisasi itu antara lain seminar literasi digital. Juga, pelatihan budidaya tanaman Porang.
Dua dua kegiatan itu memberi ruang kepada perempuan di Sulsel untuk berkreasi. Dan, berinovasi dalam membangkitkan kembali semangat untuk kegiatan perekonomian.
“Perempuan sekarang ini sudah mendapat pengakuan publik bagaimana mereka tetap seorang perempuan yang menghormati suami. Dan, melakukan apa yang menjadi kiprahnya. Harus kuat dengan situasi serta kondisi apapun,” ujarnya.
“Alhamdulillah, di sisi lain perempuan juga harus berbuat untuk meringankan beban saudara-saudaranya. Misalnya, dengan melakukan vaksinasi yang telah beberapa kali terlaksana,” sambung mantan Direktur Kementerian Sosial ini
Menurut Abdul Hayat, peran perempuan di berbagai komunitas dan beberapa instansi lainnya, sangatlah perlu untuk bergotong royong dan saling bahu membahu dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 ini.
Program Organisasi
Di tempat yang sama, Ketua DPD PIM Provinsi Sulsel, Ida Noer Haris, menyampaikan, program kedepan nantinya menyesuaikan dengan kondisi pandemi seperti ini. Dimana, lebih berujung kepada kesehatan.
Ia menjelaskan, organisasi perempuan ini adalah organisasi non profit yang merangkum seluruh lintas profesi dari seluruh perempuan. Mulai dari pendidikan, kesehatan, kemasyarakatan, politik, hukum dan HAM, lingkungan hidup, dan segala aspek lainnya.
“Semoga kita semua tetap kompak. Walaupun ada konflik yang terjadi secara internal, dapat diselesaikan secara dewasa, dan di sini juga kita belajar saling menghargai, saling menginspirasi satu sama lainnya,” harapnya.
Hadir dalam pelantikan tersebut, Ketua Umum PIM Lana Koentjoro dan Rektor Universitas Islam Makassar. (hm/*)