Trending

Gandeng Media, Dinkes Bone Sosialisasi Pentingnya Imunisasi Anak Berbasis Sekolah

BONE, BERANDANEWS.NET — Dinas Kesehatan Kabupaten Bone menggelar sosialisasi Imunisasi Anak Berbasis Sekolah. Dinsos dalam sosialisasi ini, menggandeng media untuk penyebarluasan informasi secara massif.

Pelibatan media dalam sosialisasi imuniasi anak berbasis sekolah ini, terlihat saat media briefing di Aula Kantor Dinkes Sabtu 12/3/2022. Pelibatan media, untuk memperkuat kapasitas Pemerintah, dalam hal melaksanakan imunitas rutin atau Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Sekretaris Dinas Kesehatan Bone Drg. Yusuf Tolo, menjelaskan bahwa Pemkab Bone akan kembali mengaktifkan dan menggiatkan imunisasi secara rutin di sekolah. Rencanya akan di awali dari setiap anak sekolah dasar.

“Jadi, untuk teman-teman dari media, nantinya akan membantu kami menyebarkan informasi pentingnya imunisasi anak berbasis sekolah. Melalui berita tentang pentingnya imunisasi bagi masyarakat khususnya bagi anak-anak yang masih duduk di bangku SD,” jelasnya.

Yusuf juga mengatakan, cakupan dan peranan imunisasi dalam kesehatan merupakan proses untuk membuat seseorang menjadi imun atau kebal terhadap suatu penyakit.

“Proses ini kita lakukan dengan pemberian vaksin yang merangsang sistem kekebalan tubuh. Agar kebal terhadap penyakit tersebut,” ujarnya.

“Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) ini, untuk meningkatkan Herd Immunity, pada kelompok umur anak sekolah di Kota Madiun saat masa pandemi Covid 19. Khususnya, untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB),” tambah Yusuf.

Sementara itu, salah satu pemateri sosialisasi (BIAS), yakni Dr. Mawar juga menjelaskan tentang gambaran singkat surveilans KIPI Kabupaten Bone. Untuk melakukan kampanye massal terkait pentingnya pelaksanan imunisasi rutin untuk kesehatan masyarakat Bone.

“KIPI itu Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi adalah gejala medis yang terjadi setelah vaksinasi. Dan, di duga terkait dengan imunisasi/vaksinasi yang merupakan bentuk respons tubuh terhadap vaksin yang di suntikkan,” jelasnya. (fan)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button