Jadikan Partainya Terbuka dan Modern, Ketua PKS Sulsel Raih Penghargaan Sebagai Tokoh Pluralitas
MAKASSAR,BERANDANEWS.NET — Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan, H. Muhammad Amri Arsyid SP pada Selasa (29/8/23) malam, mendapat penghargaan sebagai Tokoh Pluralitas. Penghargaan tersebut diberikan pada malam puncak HUT Kabar Makassar ke 14 di Ballroom Saldeq Claro Hotel Makassar. Penghargaan yang merupakan bagian dari Kabar Makassar Award 2023 diberikan kepada sejumlah tokoh Sulawesi Selatan dengan berbagai kategori.
Saat memberikan sepatah kata di podium, Amri Arsyid menyampaikan terima kasih kepada seluruh kru dan anggota Kabar Makassar serta panitia HUT.
“Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kru maupun anggota dari Kabar Makassar yang malam hari ini merayakan ulang tahun yang ke 14,” ucap Amri.
“Dan juga saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang sudah mendukung penghargaan terhadap Diversity Indonesia, kami meyakini Indonesia bangkit dan berjaya atas dasar keberagaman,” lanjut Amri mengapresiasi panitia Kabar Makassar award.
Menurut Amri, keberagaman adalah merupakan sumber kekuatan Indonesia.
Keberagaman tidak boleh menjadi ancaman bagi persatuan bangsa.
Dalam kepengurusan Amri, PKS Sulsel mengakomodir bakal calon anggota legislatif dari berbagai kalangan.
“Kami berusaha menyatukan seluruh elemen bangsa yang berbeda. Kita betul-betul membuka ruang kepada seluruh saudara-saudara kita, di seluruh Sulsel khususnya untuk bisa menjadi bagian dari elemen politik di Indonesia,” ungkapnya.
Dibawah kepemimpinannya, Amri membawa PKS Sulsel untuk menjadi partai terbuka dan modern. Silahturahmi dengan berbagai tokoh lintas kalangan menjadi salah satu agenda yang rutin dilakukannya.
“Kalau misalnya PKS dikenal sebagai partai yang eksklusif, maka di periode ini kami berusaha untuk menjadi partai yang inklusif, membangun komunikasi kepada seluruh kalangan tanpa melihat perbedaan, baik itu suku, agama golongan dan seterusnya. Karena kami meyakini, perbedaan adalah sumber kekuatan dan kunci kemenangan bagi Indonesia,” tutup Amri (*/rls)
