HUT 352 Sulsel: Bersatu Sipakatau, Dalam Era Baru Menuju Sulsel Lebih Baik
HUT 352, Sulawesi Selatan mengangkat temp Sipakatau dalam Era Baru Menuju Sulsel Lebih Baik. Temat itu tercermin pada logi HUT 352.
MAKASSAR, BERANDANEWS.NET— Pelaksanaan Hari Jadi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang ke-352 akan dilaksanakan dalam rapat paripurna istimewa pada 19 Oktober 2021 mendatang, di Gedung DPRD Sulsel. Berbagai kegiatan akan mengisi peringatan hari Sulsel.
Sejumlah pejabat pusat rencananya akan hadir di Gedung DPRD Sulsel, mulai dari Menteri Dalam Negeri, Perwakilan DPD dan DPR RI. Juga, 85 Anggota DPRD Sulsel, Bupati, Wali Kota se-Sulsel, serta pimpinan OPD. Pelaksanaan HUT tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, undangan dibatasi, dan undangan lainnya mengikuti secara virtual.
Ketua Panitia HUT Sulsel ke-352 Tahun, Ahmadi Akil, mengaku, persiapan acara sejauh ini telah mencapai 90 persen. Demikian juga dengan logo dan tema sudah mereka sosialisasikan.
“Alhamdulillah untuk tema dan logo kita sudah sebar dan sosialisasikan,” kata Ketua Panitia HUT Sulsel ke-352, Ahmadi Akil, Kamis, 14 Oktober 2021.
Sulsel di HUT 352 dan di bawah kepemimpinan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, saat ini mampu bangkit dan tetap tangguh di tengah Pandemi Covid-19. Menjunjung tinggi SIPAKATAU, yang merupakan akronim dari Sinergitas, Inovatif, Profesional, Akuntabel, Integritas dan Tanggung jawab.
Andi Sudirman juga berharap Sulsel menjadi role model bagi provinsi lain di Indonesia. Sehingga untuk tema tahun ini, yakni: Bersatu SIPAKATAU, Dalam Era Baru Menuju Sulsel Lebih Baik.
Makna Logo HUT 352
Sedangkan untuk logo 352, memiliki memiliki makna filosofi khusus. Angka 3 menjadi representasi tiga tahun pemerintahan Sulsel yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter. Dan angka 5 dan 2 mewakili simbol sinergitas. Representasi dari Mali Siparappe, Rebba Sipatokkong, Malilu Sipakainge. Artinya, jika hanyut saling mendamparkan, jatuh saling mengangkat, sesama warga sesama visi.
Terdapat tiga warna pada logo, yakni hitam, merah dan kuning. Warna hitam, menjadi cerminan dari kekuatan karakter serta ketegasan dari masyarakat Sulsel. Merah, gambaran kehormatan serta keberanian dari masyarakat Sulsel dan juga simbol keagungan masyarakatnya. Dan warna kuning, menggambarkan semangat serta kekayaan warisan kebudayaan yang menginspirasi.
“Apa yang menjadi capaian Pemprov Sulsel, tentu itu dari hasil kerjasama seluruh masyarakat dalam membangun dan memajukan Sulsel,” sebut Ahmadi Akil.
Pemberian Penghargaan
Pemberian penghargaan akan mengisi rangkaian kegiatan HUT Sulsel tahun ini. Penghargaan tersebut terkait dengan prestasi dan kontribusi positif bagi Pemerintah Provinsi Sulsel satu tahun terakhir. Penghargaan dalam bentuk piagam, yang di dalamnya terdapat kepingan emas.
Award untuk ASN terbaik berdasarkan dari sisi fungsional. Sebanyak 10 penghargaan untuk kategori tenaga pendidikan, tenaga kesehatan terdiri dari dokter dan perawat.
Tenaga penyuluh pertanian, tenaga polisi kehutanan, tenaga pengawas jalan, tenaga penjaga pintu air, tenaga pengawas perikanan, tenaga pengawas tenaga kerja, tenaga tanggap bencana (Tagana).
Kriteria merujuk pada aturan tentang pemberian penghargaan kepada ASN teladan. Tidak pernah mendapat hukuman disipilin pada masa kerja, tidak sedang dalam pemeriksaan atau proses hukum disiplin dan ulsan pimpinan OPD.
Selanjutnya, penghargaan kepada 10 OPD berpretasi atau berkinerja baik tahun 2021. Ini berdasarkan indikator penilaian sesuai standar.
Pertama melihat Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), capaian kinerja, inovasi, nilai sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP), nilai reformasi birokrasi (RB), laporan utang dan efisiensi dalam pelaksanaan APBD.
Demikian juga bagi pejabat berkinerja baik ada tiga penghargaan. Pejabat Sulsel yang mendapat penghargaan adalah mereka yang berkinerja baik memberikan kontribusi positif terhadap pemerintahan selama satu tahun terakhir.
Tim PKK Kabupaten Kota
Pemprov juga akan memberikan penghargaan capaian vaksinasi tertinggi kepada tim PKK kabupaten/kota yang berhasil melaksanakan kegiatan vaksinasi terbanyak.
Berbagai pihak yang berperan penting membantu Pemprov Sulsel dalam penyelamatan aset juga akan mendapat penghargaan. Contohnya aset lahan Masjid Al Markaz Al Islami dan Gedung Juang 45.
Tidak kalah pentingnya, penghargaan juga kepada lembaga atau pihak yang membantu Pemprov Sulsel dalam hal penyelesaian utang.
“Diberikan kepada lembaga atau pihak yang mensupport pemerintah provinsi Sulsel dalam penyelesaian utang dalam satu tahun terakhir,” ujarnya. (*)