Perumda Bone – Perumda Balikpapan Jalin Kerjasama
Lepas Ratusan Sapi Qurban Ke Kaltim
BONE, BERANDANEWS.NET – Dengan di tandai pemecahan kendi di depan truk pengangkut hewan ratusan sapi kurban di lepas oleh Bupati Bone H. Andi Fahsar M. Padjalangi menuju Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pelepasan ratusan sapi tersebut di laksanakan di Lapangan Sepak Bola Desa Lompu, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin 4/7/2022.
Dimana komoditi sapi jantan ini di fasilitasi oleh Perumda Ellung Mangenre Kabupaten Bone ke Perumda Manuntung Sukses Kota Balikpapan. Dalam hal itu untuk memenuhi kebutuhan sapi di Kota Balikpapan selama Hari Raya Qurban atau Idul Adha 1443 Hijriah tahun 2022.
Bupati Bone Andi Fahsar mengatakan yang kita kirim ini adalah sapi qurban, di mana dan siapa saja yang terlibat maka akan mendapatkan berkahnya.
“Kita pernah mengirim sapi dengan jumlah yang besar yaitu sebanyak 20 ribu ekor sebelum pandemi dan sapi itu bersih dari penyakit,” jelasnya.
Lanjut Fahsar karena kita khawatir dengan PKM, dan ini perlu di pikirkan, jangan sampai kita kirim dan ternyata sapi itu memiliki penyakit maka harus di cek betul dan keluarkan sertifikasi dan jaminan bahwa sapi yang dikirim bebas penyakit PKM.
“Itulah pentingnya membutuhkan dokter kesehatan hewan agar kita tau sapi mana memiliki penyakit dan sapi mana yang sudah pantas di kurbankan,” kata Andi Fahsar.
Saya berharap jangan ada lagi sapi di kurbankan tanpa restu dari teman dokter dah penyuluh peternakan. Supaya masyarakat dapat mengkonsumsi kurban dengan tenang dan enak.
“Walaupun Sulsel bebas PKM, tetapi kita harus jaga dan antisipasi untuk memantau setiap hewan yang di kurbankan,” harapnya.
Sementara itu Direktur Perumda Ellung Mangenre Andi Dirga Baso mengatakan ini kerjasama kami dengan Perumda Manuntung saat kami bertandang ke Balikpapan pada dua bulan lalu.
“Ada 200 ekor sapi kita kirim secara bertahap, upaya MoU ini kita sudah bangun dua bulan lamanya, 200 ekor per bulan selanjutnya,” ujarnya.
Kami di Ellung Mangenre penyuplai PAD untuk Bone, agar ada retribusi masuk ke Dinas Peternakan.
“Mudah mudahan harapan kami ke depan yang lainnya bisa di tingkatkan karena selain sapi masih ada empat rencana bisnis yang kita fokuskan yaitu beras, jagung, sapi dan rumput laut,” terang Dirga Baso.