Pengibaran Bendera dan Pencucian Pusaka Kerajaan Bajeng dalam Upacara Sejarah
GOWA, BERANDANEWS.NET, — Upacara bersejarah menghiasi pelataran rumah adat Balla Lompoa Bajeng, Limbung, Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, Senin (14/08/2023) pagi.
Kegiatan yang melibatkan pengibaran bendera Merah Putih pertama dan bendera kerajaan Bajeng, serta pencucian benda pusaka kerajaan, telah berhasil diselenggarakan dengan khidmat.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Mayjen TNI (purn.) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, SH., MH, Dr. Ir. H. Ilham Arief Sirajuddin MM, serta perwakilan dari Gubernur Sulsel dan Bupati Gowa.
Turut hadir pula Dandim 1409 Gowa, Kapolres Gowa yang di wakili oleh Kasat Binmas IPTU Abdul Wahab Maulana, SH, Kapolsek Bajeng, Camat Bajeng, serta unsur-unsur pemangku adat kerajaan Bajeng dan pengurus yayasan Balla Lompoa Bajeng.
Susunan acara dimulai dengan pembukaan Gaukang Tubajeng oleh MC, dilanjutkan dengan Assussuru’ bendera Jole Jolea, Angngaru, serta pembacaan sejarah kerajaan dan Gaukang Tubajeng. Inspektur upacara kemudian memasuki lapangan upacara, menandai dimulainya upacara. Paskibraka kecamatan dengan gagah mengibarkan bendera Merah Putih, sementara seluruh hadirin mengheningkan cipta.
Pembina upacara menyampaikan pesan penting tentang arti dari Gaukang Tubajeng sebagai bentuk penghargaan terhadap pejuang kemerdekaan dan menjaga warisan sejarah kerajaan.
Penyampaian singkat mengenai silsilah keluarga besar kerajaan Bajeng dan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam pelaksanaan Gaukang Tubajeng juga terdengar emosional.
Rangkaian acara ditutup dengan sukses pada pukul 10.40 Wita dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Kegiatan Gaukang Tubajeng, yang juga melibatkan pengibaran bendera Merah Putih dan bendera kerajaan Bajeng, merupakan upaya pengurus yayasan dan keluarga besar kerajaan Balla Lompoa Bajeng dalam menjaga adat istiadat serta memperingati kemerdekaan Republik Indonesia. Sebagai bukti kesatuan dan semangat nasional, acara ini akan terus dikenang dalam sejarah kerajaan Bajeng.
(*/Humas Polres Gowa)