Pasar Sentral Makassar Memprihatinkan: Sepi Pengunjung Pedagang Mengeluh
MAKASSAR, BERANDANEWS.NET – Direktur Utama Perumda Pasar Makassar Ichsan Abduh Hussein merasa terkejut melihat kondisi Pasar Sentral (Makassar Mall) yang dulunya jadi ikon Kota Makassar. Kondisi yang tidak sesuai lagi dengan ekspektasinya itu langsung di utarakan dalam kunjungan tersebut. Jumat (22-07-2022).
“Sepinya di? Padahal seingatku pasar sentral itu dulu sangat ramai dan jadi obyek perbelanjaan yang sangat di gemari.” Kesan awal Ichsan.
Lebih lanjut, di katakan bahwa kunjungannya sebenarnya hanya mau melihat apa yang jadi hak Perumda Pasar. Namun ia terkesima saat melihat seluruh los atau ruko sepi dan tidak terawat.
Baca Juga : Agustus ini, Bupati Cup 2022 Bergulir di Bulukumba
“Sebenarnya saya meninjau sentral ini belum dalam rangka membuat program. Tapi kehadiran saya cuma mau memantau apa yang menjadi haknya kami dari Perumda Pasar. Tapi karena terlanjur di sini sekalian saya meninjau.” Ujarnya.
Melihat kondisi itu di tambah dengan keluh kesah para pedagang dan persoalan yang di paparkan pihak pengelola, membuat Dirut Perumda Pasar dan beberapa jajaran Direksi yang turut hadir akan berembuk membahas lebih lanjut persoalan yang di hadapi.
“Kalau saya lihat persoalan yang ada bagusnya memang harus duduk bersama antara pedagang, kami dari perwakilan pemerintah dan pihak pengelola. Dari situ, mungkin kita bisa dapat solusinya apalagi kalau kita sepakat bahwa orientasi kita kan pendapatan. Jadi pengelola tentu maunya bagaimana bisa dapat keuntungan pedagang juga seperti itu.
Kebetulan kami juga sudah berubah jadi Perumda. Otomatis orientasi kami juga adalah pendapatan tapi tidak menghilangkan status pelayanan. Mungkin inilah dulu yang akan kita rembukkan dulu di internal kami dan akan kami laporkan kepada KPM dalam hal ini Wali Kota supaya kita bisa satu kata dari pemerintah dan apa langkah yang akan kita lakukan.” Tuturnya.
Baca Juga : Direksi dan Dewas PD RPH Kota Makassar Gelar Rapat Internal Komitmen Tingkatkan PAD
Sebagaimana di ketahui, dari hasil pantauan itu banyak yang sudah tidak layak di gunakan terutama di lantai basement atau lods basah dan juga lods yang tidak sesuai keinginan pedagang di lantai 5.
“Saat kami lihat, itu kami merasa terkesan. Sebenarnya itu bisa kita manfaatkan semaksimal mungkin karena ada peluang. Sayang jika tidak kita olah dengan baik. Apalagi kita juga sudah punya Direktur Pengembangan Usaha. Saya akan minta nanti beliau memikirkan apa yang bisa kita lakukan disitu. Supaya kita bisa memperoleh pendapatan diluar dari hasil retribusi semata. Jadi intinya sebenarnya adalah Inovasi. Dan inilah sebenarnya wujud dari apa yg di perintahkan oleh KPM kepada kami. Penegasannya cuma satu. “Ingat kalian saya angkat menjadi Direksi tujuannya adalah bagaimana meningkatkan pendapatan.” Pungkas Ichsan sembari menirukan pesan Wali kota Makassar. (**)