Di bawah Kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Penduduk Miskin Sulsel Turun 0,15 Persen
BPS: Angka Kemiskinan Sulsel Tahun 2022 Terendah Selama Periode Maret Enam Tahun Terakhir.
MAKASSAR, BERANDANEWS.NET – Jumlah penduduk miskin Sulawesi Selatan per Maret 2022 turun sebesar 0,15 persen atau 7,54 ribu jiwa dalam kurun waktu satu tahun.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan merilis, penduduk miskin Sulsel per Maret 2022 berjumlah 777,44 ribu jiwa atau 8,63%. Jika di bandingkan tahun sebelumnya, per Maret 2021 penduduk miskin Sulsel berjumlah 784,98 ribu jiwa atau 8,78%. Artinya, angka kemiskinan Sulsel menurun 0,15%.
BPS juga merinci, pada waktu yang sama, maret 2021 ke maret 2022 disparitas kemiskinan wilayah perkotaan di Sulsel turun dari 12,05 persen menjadi 11,63 persen.
Pelaksana Tugas Koordinator Fungsi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan, Yan Hirmawan menyebutkan, angka kemiskinan penduduk Sulawesi Selatan bulan Maret tahun 2022 mengalami kenaikan 0,1% jika di bandingkan September 2021 lalu.
Baca Juga : Danny Tekankan Pentingnya Mitigasi Informasi Bagi Pemerintah
“Kemiskinan di bulan Maret tahun 2022 ini merupakan kemiskinan terendah dalam periode bulan Maret selama enam tahun terakhir,” ujarnya melalui pemaparan dari YouTube BPS Provinsi Sulawesi Selatan, Jum’at (15/7/2022).
Yan juga mengatakan, data statistik menunjukkan jumlah penduduk miskin dari seluruh provinsi di Indonesia, jumlah penduduk miskin di Sulawesi Selatan masih lebih rendah di bandingkan kemiskinan secara nasional yang berada di angka 9,54 persen.
“Jika melihat penduduk miskin di seluruh provinsi Indonesia, kemiskinan di Sulsel masih lebih rendah dari kemiskinan nasional sebesar 9,54 persen,” sebut Ian.
Hal itu tidak lepas dari upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman. Di mana mulai terlihat upaya Pemprov Sulsel dalam pemulihan ekonomi serta menekan angka kemiskinan dan pengangguran.
Yan melanjutkan, penurunan angka kemiskinan Sulsel di pengaruhi beberapa faktor yang menunjukkan pertumbuhan positif. Di antaranya pertumbuhan ekonomi Sulsel triwulan I Tahun 2022 tumbuh sebesar 4,27 persen dari triwulan I Tahun 2021.
Selanjutnya, Tingkat Pengangguran Terbukan (TPT) Februari tahun 2022 turun 0,04 persen di bandingkan Februari Tahun 2022. Demikian juga dengan persentase pekerja setengah penganggur tahun ini turun sebesar 1,14 persen di banding Februari tahun lalu.
Baca Juga : Kadis DP3A Pantau Langsung Perkembangan Lorong Wisata Ramah Anak
Selain itu, penurunan jumlah penduduk miskin Sulsel juga di pengaruhi oleh Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga pada triwulan I 2022 tumbuh sebesar 4,24 persen (y-on-y) di banding triwulan I 2021.
Lebih lanjut, Yan mengurai angka kemiskinan penduduk di Sulsel di peroleh melalui survei sosial ekonomi nasional yang di laksanakan dua kali dalam satu tahun, yakni di bulan Maret dan bulan September.
“Bahwa data kemiskinan Maret di 2022 ini di dapatkan dari Susenas Maret 2022. Jadi survei yang di laksanakan oleh BPS adalah survei ekonomi nasional yang di laksanakan sebanyak dua kali dalam setahun yaitu di bulan Maret dan September,” jelasnya.
Secara nasional, angka kemiskinan juga mengalami penurunan, dari 10,14 persen turun menjadi 9,54 persen. Sebanyak 13,10 juta penduduk miskin di perkotaan periode Maret 2021 turun menjadi 12,29 persen di Maret 2022. Lalu di perdesaan, dari 7,89 juta jiwa menjadi 7,50 juta jiwa di periode yang sama. (*)