Viral Video Dugaan Nakes Jadi Timses, Bawaslu Makassar Pelajari Kasus Dugaan Pelanggaran

MAKASSAR,BERANDANEWS.NET — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar akan mengamati dan mempelajari terlebih dahulu terkait beredarnya sebuah video diduga dilakukan salah satu anggota DPRD Kota Makassar.

Komisioner Bawaslu Makassar, Rachmat Sukarno secara singkat menyatakan masih akan memperlajaei terlebih dahulu kasus tersebut.

“Saya amati dulu pak. Saya pelajari dulu,” singkat Rachmat Sukarno, Jumat (22/11/2024).

Didalam video tersebut, salah satu anggota DPRD Makassar diduga mengumpulkan tenaga Honorer atau Laskar Pelangi Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Makassar untuk menjadi tim sukses, DUGAAN kuat sedang mengikuti pembekalan menjadi garda tersepan sebagai Bazer serangan udara (Medsos) calon tertentu Pilgub dan Pilwali Makassar 2024 untuk 27 November.

Kegiatan yang melibatkan 270 orang tenag honorer Dinkes Makassar yangitu, mengikuti pembekalan serangan udara berlangsung di Hotel Asyra, Jl. Maipa No.15, Losari, Makassar, tanggal 10 November 2024.

“Teman-teman sekalian, disini mungkin ada teman-teman yang sudah pertemuan kesekian kakianya, terus ada juga yang baru. Yaa, bisa diangkat tanganya dulu,” kata anggota DPRD Makassar yang berprofesi sebagai dokter itu, seperti video yang beredar.

Politisi muda itu mengintsruksikan kepada staf honorer Pemkot Makassar hadir di acara itu, guna menjadi “pasukan” penyerang medsos nantinya.

“Teman-teman yang skuadron yang baru walet, dari puskesmas. Jadi perjelasan sedikit, pertemuan ini bagaimana kita bergerak di udara, menagkal semua radikal bebas yang berusaha lawan kusitan pada kita,” jelasnya.

Ia juga menyinggung soal debat pilgub yang terjadi riak-riak. Bahkan konon kabarnya dirinya juga diteriaki.

Ia juga menyinggung soal peran Paslon Pilgub tertentu mengusulkan para nakes dan laskar di instansi terkait.

“Di debat pertama (Pilgub) kita diintimidasi, tapi di tiktok mereka balik, seola-ola kita yang mengintimidasi, saya ada di depan mata disitu, saya mulai daei turun sampai depan pintu diteriaki,” ungkapnya.

“Jadi, tugas kita nanti bukan hanya postingan-postingan positf, tapi postingan yang hitam,” tambahnya.

 

Penulis : Rusdi

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button