Danny Terima Bantuan dari Gojek 15 Unit Oksigen Konsentrator
Untuk Mendukung Program Makassar Recover
Peduli pada pemulihan ekonomi, Gojek Indonesia Peduli memberi bantuan 15 unit oksigen konsentrator kepada Pemkot Makassar.
BERANDANEWS.NET, MAKASSAR — Gojek Indonesia Peduli membantu Pemerintah Kota Makassar menggerakkan perekonomian. Bantuan di berikan berupa 15 unit tabung oksigen konsentrator untuk mendukung program Makassar Recover.
Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) menyambut baik uluran tangan Gojek Indonesia. Danny menerima bantuan 15 unit oksigen konsentrator untuk mendukung Makassar Recover.
“Ini hal yang luar biasa, walaupun pandemi sudah jauh menurun, sejauh ini Makassar sudah mengalami 3 kali lonjakan Covid-19,” ucap Danny, di kediaman pribadinya Jalan Amirullah, Kamis (30/9/2021).
Baca Juga: Danny Motivasi Atlet Anggar Makassar Jelang PON XX
Lebih lanjut Danny mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan berikutnya, dirinya telah mengantisipasi jika terjadi gelombang selanjutnya.
“Kita sudah di warning lonjakan di bulan Desember, kita akan catat itu, mulai dari sekarang saya telah mengantisipasi segala sesuatunya, jika hal itu terjadi,” jelas Danny.
Senior Manager PPGR Gojek Mohammad Khomeiny mengatakan penyerahan oksigen Konsentrator, merupakan bagian dari program Gojek Indonesia #BangkitBersama.
“Tentu saja Ini menjadi bagian dukungan dari kami program bangkit bersama dengan pemerintah kota. Kegiatan ini kami lakukan di seluruh Indonesia. Ada 200 buah kita serahkan ke kementrian kesehatan dan hari ini kita serahkan 15 unit kepada Pemkot Makassar,” tuturnya.
Baca Juga: Sehari, PKK Sulsel Vaksin 300 Ribu Warga
Dia berharap alat oksigen konsentrator ini bisa membantu pemerintah kota Makassar melalui program Makassar Recover menghadapi Covid 19.
“Kami bersyukur dan berharap, ini terus bisa menjadi program yang berlanjut di masa yang akan datang,” terangnya.
Untuk diketahui, mekanisme oksigen konsentrator adalah mesin pengubah udara yang menghasilkan 96% oksigen murni menggunakan filter, kemudian di proses menjadi oksigen murni dan siap di hirup oleh pasien.
Baca Selanjutnya: Tantangan Pengganti Prof Dwia: Naikkan World Class University Unhas
(ar/*)