Piton Sanca Kembang di Permukiman Ditangkap Warga Bersama Petugas
Danyon C Pelopor: Tetap Waspada
Piton sanca kembang yang terciduk berkeliaran di permukiman. Warga tertangkap oleh seorang anggota Brimob Bone berhasil mengamankan hewan melata itu.
BONE, BERANDANEWS.NET — Warga Bone heboh dengan munculnya seekor ular Piton berjenis Sanca Kembang dalam kawasan perumahan. Kawasan tempat penemuan tersebut di Jalan Merdeka Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Petugas memperkirakan ular piton sepanjang 3 meter lebih. Binatang melata itu, teriduk warga saat melintas di jalanan pada Pukul 01.35 wita, Selasa (12/10/2021).
Kemunculan ular tersebut mengkhawatirkan warga. Selain bisa menyerang manusia, juga dapat memangsa hewan ternak.
Karena itu, salah seorang masyarakat setempat berinisiatif menghubungi anggota Brimob Batalyon C Pelopor Bone. Kebetulan, personil Brimob itu tinggal tidak jauh di lokasi penemuan ular sanca.
Tidak menunggu lamaanggota Brimob Bone bernama Bripka Ari Susanto datang. Ia langsung beraksi mengamankan ular piton tesebut.
“Kebetulan pada malam itu, saya baru saja pulang ke rumah selepas melaksanakan tugas,” ujarnya.
Ari menceritakan, saat mendapat laporan warga, ia langsung ke lokasi. Ia menangkap ular tersebut bersama beberapa warga yang berada di lokasi.
“Alhamdulillah ularnya sudah kami tangkap sementara diamankan takutnya nanti ular ini memangsa hewan peliharaan warga,” ujar Ari.
Salah seorang warga yang berada di lokasi Andi Lilo mengatakan ular ini ular itu kemungkinan peliharaan. “Ular ini jinak tidak kotor dan tidak berbau, makanya kami amankan sambil menunggu yang punya,” ungkap Lilo.
Danyon C Pelopor: Selalu Waspada
Sementara itu, Komandan Batalyon ( Danyon ) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, membenarkan aksi penangkapan ular sanca oleh salah satu anak buahnya.
“Awalnya saya melihat video tentang penangkapan ular di IG Info Kejadian Bone, ternyata anggota saya,” ujarnya.
Adanya kejadian tersebut, Nur Ichsan mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap kemunculan hewan liar ini.
“Tetap waspada dan selalu memperhatikan lingkungan sekitar. Apabila ada warga yang melihat atau menemukan hewan liar muncul di sekitar permukiman agar segera melaporkan ke pihak yang memiliki keahlian atau bisa langsung menghubungi kami,” pungkas Nur Ichsan. (*)