Wali Kota Hadi Minta Kepala Dinas Pendidikan Kota Tingkatkan Kualitas Kepsek dan Guru
PALU, BERANDANEWS.NET — Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid berharap Dinas Pendidikan Kota Palu terus meningkatkan kualitas kepala, guru, dan tenaga pendidik untuk peningkatan kualitas anak didik.
Wali Hadi menyampaikan hal itu, saat menghadiri sekaligus menyampaikan sambutan pada kegiatan Pelestarian Adat Budaya Profil Pelajar Pancasila Mompetami Poapu I Mama.
Kegiatan itu, berlangsung di SD Negeri Poboya pada Sabtu (29/1). Hadir mendampingi Wali Kota, Kadis Pendidikan Kota Palu, H. Hardi, Kepala SD Negeri Poboya Dadang bersama pejabat Disdik dan para tokoh masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Hadi berkesempatan mewisuda siswa SD Negeri Poboya yang telah menamatkan Pengajaran Metode Iqra bagi siswa yang selesai mengaji.
Baca Juga : Plt Gubernur Jajaki MRT Mamminasata Bersama Dirut MRT Jakarta
Wali Kota Hadi juga menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah yang telah menginisiasi acara hingga bisa terlaksana dengan baik.
“Tentunya Pemkot Palu sangat mengapresiasi,” ujar Hadi.
Hadi berharap, siswa SD Negeri Poboya bisa meraih prestasi di tingkat Kota Palu maupun provinsi dan nasional. Tentunya, kata dia, sekolah harus mengedepankan kualitas Kepala Sekolah, Guru dan tenaga kependidikan lainnya.
“Hal itu akan berimbas kepada kualitas siswanya. Sehingga bisa menjadi siswa prestasi termasuk juga menjadi Qori yang baik. Kalau di SD sudah hebat maka pada jenjang SMP nantinya juga harus hebat,” tutur Wali Kota.
Bahkan, Hadi menyebutkan bahwa Pemkot Palu akan memberikan penghargaan kepada sekolah terbaik. Mulai dari jenjang SD dan SMP dalam banyak hal mulai dari kualitas pendidikan hingga lingkunggannya.
Wali Kota menyebut, untuk juara pertama akan mendapatkan reward berupa dana Rp1 miliar. Juara kedua berupa 600 juta dan juara ke tiga 400 juta.
“Saya berharap SD Negeri Poboya bisa berusaha menjadi yang terbaik dalam tahun ini,” kata Hadi.
Ia menambahkan, di setiap hari Jumat, sekolah fokus pada pelajaran agama. Tak hanya siswa Muslim saja yang mengikuti pesantren kilat, tetapi siswa Nasrani dan Hindu. Begitu pun siswa yang beragama Budha memiliki kesempatan yang sama dalam pelajaran agama di sekolah.
Senada, Kadis Pendidikan Kota Palu Hardi menyampaikan penghargaan kepada pihak SD Negeri Poboya yang sukses menggelar kegiatan tersebut dengan sangat baik.
“Penguatan kapasitas guru dan kepala sekolah merupakan kunci penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah,” ucapnya.
Hardi menjelaskan, pihaknya terus-menerua melakukan penguatan kapasitas guru dalam pembelajaran. Hal itu untuk mendukung keberlangsungan pembelajaran yang berkualitas.
Baca Juga : Plt PBJ Provinsi Sulawesi Selatan Asrul Sani: Tender Ulang Mattoanging Secepatnya Tayang
“Dengan kuatnya kapasitas guru maka berbagai langkah untuk melakukan peningkatan kualitas pendidikan Kota Palu dapat tercapai,” katanya.
Sementara itu, Kepala SD Negeri Poboya Dadang menyampaikan terimakasih atas perhatian Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, dan Kadis Pendidikan Kota Palu H. Hardi, yang meluangkan waktu berkunjung ke SD Negeri Poboya sekaligus memberikan bantuan.
Wisuda siswa tersebut kata Dadang adalah Penamatan Pengajaran Metode Iqra. Sehingga mereka lulus ujian Munaqasah dan di anggap telah lulus sehingga lancar dari segi bacaan maupun makhrojil huruf. (*)