PPID Luwu Timur Siapkan Fasilitas Khusus Disabilitas dan Ruang Laktasi, KI Sulsel Minta Daerah Lain Mencontoh
PPID Luwu Timur menyiapkan fasilitas khusus disabilitas dan ruang laktasi. KI Sulsel mengapresiasi dan berharap daerah lain mencontoh.
LUWU TIMUR, BERANDANEWS.NET — Koordinator Bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi KI Sulsel Fauziah Erwin melakukan visitasi ke PPID Luwu Timur, Jumat (19/11/2021). Ia bersama Kepala Urusan Sengketa/Panitera Pengganti Rachmawati Halik, dan Staf Sekretariat KI Weni Sawitri.
Visitasi Komisi Informasi ini, dalam rangka verifikasi faktual monitoring evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik pemerintah kabupaten/kota se Sulawesi selatan tahun 2021. Di mana saat ini tersisa 15 Kabupaten/Kota yang dalam visitasi oleh tim penilai, termasuk Luwu Timur.
Dalam kunjungannya ke PPID Luwu Timur, Asisten Pemerintahan Dohri Asari menerima langsung. Ia bersama Sekretaris Diskominfo, Noviyah Sahriani, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, Yulius. Kasi kemitraan Informasi dan Komunkasi Publik, Hayati Ilyas serta staf bidang IKP, Diskominfo Lutim.
Baca Juga: UMP Sulsel 2022 Tetap, Namun Lebih Tinggi 3,6 Persen dari Batas Atas Upah Minimum
Komisioner Komisi Informasi Fauziah Erwin mengatakan, visitasi ini adalah bagian dari Monev keterbukaan informasi badan publik. Hal itu, untuk melihat aktivitas PPID utama, baik dari segi kelengkapan administrasi terutama dokumen informasi publik sesuai syarat KI. Maupun inovasi dalam rangka memberikan pelayanan informasi publik.
“Jadi kedatangan kami adalah untuk melakukan pengecekan data sesuai hasil SAQ yang kita kirimkan ke komisi informasi. Dan hasil presentasi oleh badan publik sekaligus memeriksa dokumen. Serta pengecekan ketersediaan beberapa indikator penilaian terkait komitmen, Koordinasi, komunikasi dan kolaborasi PPID,” terang Fauziah Erwin.
Bisa Jadi Contoh Daerah Lain
Pada kunjungan ini, Komisi Informasi mengapresiasi perkembangan PPID Luwu Timur dalam kurun dua tahun terakhir. Mereka menilai PPID Luwu Timur terus melakukan pembenahan baik secara administrasi maupun inovasi. Salah satunya adalah pembuatan jalur khusus penyandang disabilitas dan ruang laktasi.
“Kami mengapresiasi adanya jalur khusus untuk penyandang disabilitas dan ruang Laktasi yang dibuat oleh PPID Kabupaten Luwu Timur. Itu sebagai upaya untuk memberikan akses kepada penyandang disabilitas dan ibu-ibu menyusui sebagai aspek pendukung pelayanan informasi publik,” kata Uchi, sapaan akrab Fauziah Erwin.
Dia menambahkan, inovasi PPID Lutim menyediakan jalur khusus penyandang disabilitas merupakan bentuk komitmen. Sekaligus memenuhi rasa keadilan bagi sesama manusia dalam memberikan pelayanan.
“Semoga bisa menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal yang sama,” kata Uci.
Baca Juga: Stunting Turun Signifikan, Plt Gubernur Sulsel: Investasi SDM Utama
Ia berharap, PPID Lutim merangkul dan melibatkan penyandang disabilitas dalam setiap aktivitas pelayanan informasi publik.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Setdakab Luwu timur, Dohri Asari menyampaikan apresiasi dan berterimakasih kepada tim penilai KI Sulsel yang melakukan visitasi ke PPID luwu timur.
“Kami berharap dengan visitasi ini, akan memberikan masukan bagi pemerintah daerah. Khususnya PPID dalam rangka perbaikan layanan informasi publik kedepan,” pungkas Dohri. (nu/ar)